Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Buat kalian yang suka belanja produk secara online, suka juga nggak sih dengan kemasannya? Coba kita hitung ya, untuk satu buah barang kecil saja itu dikemas pakai plastik, kadang ditambahkan bubble wrap, kadang Styrofoam, dikardusin atau mungkin pakai kayu, terus dilakban, dan dibungkus plastik lagi dari ekspedisi pengirim. Alhasil nih, repot banget ngurusin sampah kemasan sehabis buka paket. Ya, nggak?


Dan, berapa banyak nih konsumen belanja online yang rajin nyimpen bubble wrap bekas dan menggunakannya kembali? Lebih banyak mana, nih dibandingkan yang langsung buang saja ke tempat sampah? 


Padahal nih, menurut penelitian LIPI, mayoritas warga Jabodetabek melakukan belanja online yang cenderung meningkat. Dari yang sebelumnya hanya 1 hingga 5 kali dalam satu bulan, menjadi 1 hingga 10 kali selama PSBB/WFH. Selotip, bungkus plastik, dan bubble wrap menjadi pembungkus berbahan plastik yang paling sering ditemukan. Bahkan di kawasan Jabodetabek, jumlah sampah plastik dari bungkus paket mengungguli jumlah sampah plastik dari kemasan yang dibeli.


Kita kan cari tahu lebih lanjut mengenai hal ini bersama dengan Kasubdit Barang dan Kemasan di Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 KLHK Ujang Solihin Sidik, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga, dan Manajer Program Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) Dithi Sofia.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id