Kementerian perhubungan mencatat jumlah penumpang di moda transportasi darat, laut dan udara selama 25 April hingga 27 April 2022 sebesar 1.500.000an penumpang. Sementara itu diprediksikan ada 85 juta orang yang melakukan mudik dimasa liburan Idulfitri 2022 ini.
Besarnya animo masyarakat untuk merayakan hari kemenangan umat Islam di kampung halaman, membawa berkah di daerah-daerah. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran ekonomi saat momen libur lebaran tahun 2022 mencapai Rp72 triliun. Perputaran uang ini tidak hanya berasal dari laju mobilitas masyarakat antardaerah. Melainkan juga tingkat kunjungan ke destinasi wisata selama liburan Idulfitri 2022. Sandi menjelaskan, rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia pada tahun 2020 mencapai Rp1,5 juta. Sedangkan, wisnus yang berasal dari Pulau Jawa dan berkunjung ke destinasi di Pulau Jawa rentang rata-rata pengeluarannya mencapai Rp900 ribu hingga Rp1,5 juta. Momen libur lebaran 2022 ini dianggap mampu memulihkan ekonomi khususnya di sektor pariwisata karena tahun ini pemerintah melonggarkan peraturan dan diperbolehkannya pengambilan libur serta cuti yang cukup lama.
Lantas, seperti apa perputaran ekonomi di daerah? apakah momen ini bisa terus dijaga? Kita akan cari tahu hal ini lebih lanjut bersama dengan Peneliti Institute for Development of Economis and Finance (INDEF), Agus Herta Sumarto. Simak juga pernyataan dari Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Hudiyono soal hal ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id