Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Pemerintah mengklaim masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi yang tinggi, berdasarkan hasil sero survei yang dilakukan pemerintah. Inilah yang menjadi dasar pembatalan PPKM level 3 bagi seluruh wilayah Indonesia yang tadinya bakal diterapkan saat libur Natal dan Tahun Baru ini.


Kementerian Kesehatan menegaskan meski penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru batal dilaksanakan, pengetatan tetap dilakukan. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19. Apalagi karena terdapat ancaman dari varian Covid-19 seperti delta maupun Omicron.


Sementara, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Ede Surya Darmawan menilai perubahan kebijakan itu membuat pemerintah tidak konsisten. Kata dia, jika melihat cakupan vaksinasi di Indonesia, belum bisa dikatakan memiliki kekebalan antibodi. Apalagi kata Ede, masih banyak negara-negara di Eropa kasusnya meningkat tajam meski vaksinasinya sudah mencapai 70-80 persen dari yang ditargetkan.


Lantas, Bagaimana Lembaga Biologi Molekuler Eijkman merespon hal ini? Seberapa pentingkah penerapan kebijakan yang konsisten dan apa pengaruhnya pada penanganan pandemi? Kita akan bahas bersama dengan Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua PHRI Banyuwangi Zainal Mutaqien, dan Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id