SETARA Institute for Democracy and Peace merilis Indeks Kota Toleran (IKT) 2021, dimana Singkawang, Kalimantan Barat menjadi kota paling toleran dan Depok, Jawa Barat berada didaftar paling bontot. Waduh, kota tempat tinggalku jadi kota yang dinilai paling tidak toleran nih. Kalau kota kalian gimana?
Singkawang sebagai peringkat pertama menerapkan prinsip inklusivitas pada perencanaan program kegiatan kota. Mereka berfokus pada keluarga dan anak. Yaitu penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak, kemandirian anak terlantar, PAUD, pemberdayaan dan perlindungan anak serta keluarga berencana dan sejahtera. Sementara Salatiga memiliki tagline "Hati Beriman", dimana mereka mengkampanyekan 3W (Waras, Wareg, dan Wasis).
Menanggapi hasil IKT ini, Presiden Joko Widodo meminta nilai dan sikap toleransi terus dijaga dan dirawat di Indonesia. Menurutnya sikap intoleran dalam bentuk kekerasan fisik hingga verbal harus dibinasakan dari bumi pertiwi. Ia juga mengklaim, pemerintah terus berkomitmen pada moderasi beragama.
Lantas, Kota-kota mana saja yang mengalami peningkatan terkait tingkat toleransi? Apa saja faktor pengukurnya? Kita akan bincangkan hal ini bersama dengan Direktur Riset SETARA Institute, Halili Hasan. Simak juga pernyataan dari Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Abu Rokhmad, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, dan Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id