Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021 mendatang. Sebelumnya PPKM di beberapa daerah Jawa-Bali yang telah dimulai 11 hingga 25 Januari 2021. Namun, hingga pekan kedua PPKM tahap pertama, belum ada penurunan kasus Covid-19. Kebijakan itu membuat pengusaha hotel dan restoran menjerit.


Namun, dalam diskusi yang digelar satgas Covid-19 pada 19 Januari 2021 lalu, beberapa pelaku usaha makanan dan minuman (Food & Beverage) membeberkan beberapa strateginya dalam merespons PPKM agar bisnisnya terus dapat berjalan. Salah satunya adalah Pengusaha Food & Beverage, Efrat Tio. Efrat mengaku mampu memanfaatkan kondisi pandemi dengan cara menonjolkan protokol kesehatan yang diunggulkan oleh restorannya. Ini demi memberi keyakinan pada pengunjung untuk datang ke tempatnya. Selain itu, promosi besar-besaran dilakukan lewat media sosial hingga menjadi viral. 


Pada kesempatan yang sama, Pengusaha sektor makanan dan minuman lainnya bernama Masbukhin Pradana, juga menyampaikan strateginya bertahan di tengah Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Seperti apa? 


Kita akan bincangkan hal ini bersama dengan Pengusaha Food & Beverage Efrat Tio, Pengusaha Food & Beverage Masbukhin Pradana, Walikota Solo Hadi Rudyatmo, dan Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id