Seperti apa perubahan perilaku yang terjadi pada Anda selama masa pandemi? Lalu, bagaimana jika Anda menemukan orang di sekitar anda tak menjalankan protokol kesehatan? Mampukah kita menjadi duta perubahan perilaku bagi lingkungan terdekat?
Pemerintah pun melibatkan berbagai pihak untuk menjadi duta perubahan perilaku demi mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyelenggarakan program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam
mengatakan bahwa sejak awal pandemi COVID-19, Kemendikbud bersama seluruh organisasi mahasiswa bidang kesehatan telah berhasil menjaring lebih dari 15.000 relawan untuk membantu pencegahan penyebaran COVID-19. Semua relawan ini, mendapatkan capacity building melalui webinar dari WHO, Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis.
Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Sonny Harry B. Harmadi berharap, penyadaran dan perubahan perilaku tersebut dapat memutus rantai penularan COVID-19. Ia menyebut pembentukan Bidang Perubahan Perilaku pada Satgas Penanganan COVID-19 dimaksudkan untuk menangani permasalahan penularan COVID-19 dari hulu. Yaitu, dengan mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat agar patuh 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).
Kita simak bersama Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Sonny Harry B. Harmadi, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id