Belakangan kabar soal rencana pengiriman lebih dari 6.000 warga DIY ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menghebohkan warga +62. Namun, Kepala Bidang Perlindungan dan Penempatan Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans DIY, Elly Supriyanti mengoreksi pemberitaan yang beredar. Kata Elly, angka 6.000 adalah angka akumulasi transmigrasi dari 2008-2022 ke berbagai daerah.
Dilansir Antara, enam ribuan transmigran itu sebenarnya yang sudah ditempatkan selama 15 tahun terakhir dan bukan hanya di Kalimantan.
Meski begitu dia tidak membantah adanya rencana program transmigrasi di kawasan penyangga IKN Nusantara. Tujuannya untuk mengembangkan ketahanan pangan. Sebab Elly mengeklaim, warga Yogyakarta memiliki pengalaman dan keterampilan di bidang pertanian. Ini dinilai sebagai salah satu modal transmigrasi ke Kalimantan Timur.
Lantas, Seberapa penting rencana transmigrasi ini pada pembangunan IKN? Apa sih pengaruh yang bakal dikhawatirkan? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Ketua Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kaltim, Saiduani Nyuk dan Guru Besar Sosiologi Universitas Gajah Mada (UGM), Prof. Dr. Sunyoto Usman.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id