Saudara, sepuluh kota di tanah air dinilai buruk toleransinya berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2021 yang dikeluarkan SETARA Institute. Kota-kota itu adalah Depok, Banda Aceh, Cilegon, Pariaman, Langsa, Sabang, Padang Panjang, Padang, Pekanbaru, dan Makassar.
Dua kota yang buruk toleransinya yaitu Depok dan Banda Aceh. Faktornya antara lain masih terjebak pada masalah hubungan kelompok mayoritas dan minoritas. Khusus untuk Depok, produk-produk hukum di kota ini juga dianggap diskriminatif.
Dalam IKT 2021, juga terdapat 10 kota yang dinilai paling baik toleransinya. Yaitu, Singkawang, Manado, Salatiga, Kupang, Tomohon, Magelang, Ambon, Bekasi, Surakarta, dan Kediri. Menurut SETARA, tiga kota yang paling paling toleran, yaitu Singkawang dihuni oleh 53 persen warga Muslim. Manado hampir 58 persen warganya Kristen. Dan Salatiga yang 78 persen warganya Muslim.
Laporan IKT 2021 merupakan hasil riset yang dilakukan SETARA Institute untuk mempromosikan praktik-praktik toleransi terbaik. Riset dilakukan di 94 kota se-Indonesia, untuk menilai kinerja pemerintah kota dalam mengelola kerukunan, toleransi, wawasan kebangsaan dan inklusi sosial.
Lantas, apa peran pemerintah pusat untuk memastikan setiap daerah semakin baik nilai toleransinya?
Kita bahas selengkapnya di KBR Sore.
**Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id