Saudara, Polda Metro Jaya menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Penetapan itu memicu desakan dari publik agar KPK berbenah. Alasannya, kepemimpinan Firli menurunkan integritas KPK.
Selain Firli yang tercatat berulangkali melanggar moral, publik juga menyoroti rentetan kasus pelanggaran lain di KPK. Salah satunya pimpinan KPK yang pernah diputuskan melanggar etik berat, sehingga mundur dari jabatannya.
Lalu bagaimana KPK merespons desakan perubahan itu?
Selengkapnya kita bahas di KBR Sore.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
