Saudara, uji materi sistem pemilihan umum proporsional terbuka masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski demikian, sebagian besar publik masih menginginkan pemilu dengan sistem proporsional terbuka, ketimbang sistem tertutup.
Salah satu alasannya ialah, pemilih bisa memilih langsung siapa calon legislatif pilihannya. Sedangkan pada sistem tertutup, pemilih hanya memilih partai politik, sementara calonnya ditentukan parpol.
Lantas, bagaimana merumuskan sistem pemilu yang lebih baik, murah, efektif, efisien dan tidak mengorbankan hak pilih masyarakat? Kita bahas selengkapnya di KBR Sore
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
