Saudara, Presiden Joko Widodo melarang ekspor minyak sawit mentah atau CPO beserta produk turunannya mulai Kamis pekan ini. Jokowi menegaskan, pelarangan itu dilakukan agar stok minyak goreng aman dan terjangkau harganya oleh masyarakat.
Kebijakan itu diambil setelah polemik minyak goreng tak kunjung usai, bahkan sejumlah orang sudah ditetapkan tersangka oleh Kejagung masalah ini. Namun, pelarangan tersebut kini menuai pro dan kontra.
Pelarangan ekspor CPO justru dinilai merugikan petani sawit. Karena, membuat harga tandan buah segar (TBS) sawit menjadi anjlok. Selain itu, pemerintah sendiri terancam kehilangan sejumlah pendapatan devisa negara dari hasil ekspor CPO.
Pertanyaannya, apakah pelarangan ini bisa menjadi solusi soal kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di dalam negeri?
Kita bahas selengkapnya di KBR Sore.
**Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id