Saudara, sore ini kita membahas pengelolaan dana puluhan triliun rupiah untuk penanganan stunting atau tengkes. Dana itu digelontorkan pemerintah untuk memperbaiki gizi pada anak. Sebab, tengkes terjadi karena anak mengalami kekurangan gizi kronis sehingga gagal tumbuh seperti pada umumnya.
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting pada 2022 mencapai 21 persen. Pemerintah menargetkan penurunan hingga 14 persen pada 2024.
Salah satu faktor utama mencapai target tersebut ialah pengelolaan anggaran stunting yang tepat dan langsung berdampak kepada sasaran. Namun, yang terjadi anggaran stunting kerap disalah-gunakan atau tak sesuai peruntukan.
Apa saja bentuk penyalahgunaan dana stunting? Dan bagaimana seharusnya mekanisme penyaluran dana stunting yang proporsional? Selengkapnya kita bahas di KBR Sore.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
