Saudara, harga bensin non-subsidi Pertamax akan dinaikkan per 1 April 2022, atau kurang delapan jam lagi. Kepastiannya sudah disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir, kemarin. Hanya saja, besaran nilai kenaikan harganya belum disampaikan.
Upaya itu diklaim jadi salah satu alternatif menyehatkan keuangan Pertamina. Sebab, sejak perang Rusia-Ukraina, harga minyak dunia meroket hingga lebih dari 110 dolar Amerika per barel.
Padahal, APBN mengasumsikan harga minyak dunia hanya 63 dolar Amerika per barel. Akibatnya pemerintah harus semakin banyak menanggung subsidi BBM.
Sebab, dengan harga minyak dunia yang berlaku saat ini, membuat harga jual Pertamax 9 ribu per liter menjadi sudah tidak relevan lagi.
Menurut pemerintah, harga keekonomian atau harga jual wajar ditambah harga bahan baku Pertamax, kini sudah di angka 14.500 per liter. Kenaikan harga Pertamax pun tak lagi bisa dihindari.
Lantas, berapa harga kenaikan yang rasional untuk Pertamax? Kita bahas selengkapnya di KBR Sore.
**Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
