Saudara, ada pemandangan baru yang nampak di sejumlah rumah sakit. Para dokter yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mengenakan pita hitam di lengan kanannya. Aksi pita hitam ini menjadi simbol ungkapan keprihatian atas tiga peristiwa yang menimpa sejumlah dokter dalam beberapa waktu terakhir.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyerukan pemakaian pita hitam selama sebulan hingga 26 Mei nanti. PB IDI juga memasyarakatkan tagar “SafeDokter”, “SafeNakes”, dan “SafePasien” melalui media sosial. Seluruh tagar ini mengandung pesan, agar tindakan kriminalisasi terhadap tenaga kesehatan dihentikan.
Tak hanya itu, melalui tagar-tagar tadi, PB IDI juga menyampaikan harapan agar pembahasan Rancangan Undang-Undang Kesehatan (omnibus law) dihentikan.
Apa saja peristiwa-peristiwa yang memicu PB IDI menyerukan aksi memakai pita hitam sebulan para anggotanya? Mengapa pula pembahasan RUU Kesehatan didesak untuk dihentikan?
Selengkapnya kita bahas di KBR Sore
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id