Listen

Description

Saudara, pemerintah mengakui ada masalah terkait data angka kematian akibat COVID-19. Masalahnya ialah data menumpuk, dan terlambat dilaporkan. Hal ini menjadi dasar pemerintah menghapus angka kematian dari indikator evaluasi penanganan pandemi COVID-19. kebijakan ini menuai kontroversi di tengah masyarakat. 

Menurut sejumlah pakar wabah, menghapus angka kematian, sama saja dengan tidak peduli seberapa parah kondisi pandemi di Indonesia. Sebab, akan semakin banyak kematian pasien COVID-19 yang tidak terdeteksi. Sejumlah pihak mendesak pemerintah memperbaiki data kematian, bukan menghapusnya?

Lalu bagaimana respons pemerintah? Dan seberapa parah pendataan angka kematian akibat COVID-19 di tanah air? Simak ulasannya hanya di KBR Sore.

**Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id