Listen

Description

Wacana pembatasan merek dan kemasan di Indonesia yang sudah berlaku di  produk tembakau  diprediksi akan juga diberlakukan juga bagi produk  konsumsi. Aturan ini dianggap dapat melindungi konsumen dari paparan  produk-produk yang dipercaya tidak sehat. Tapi wacana ini ditolak Wakil  Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Gabungan  Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Rachmat Hidayat. Dia  menilai tidak ada urgensi dan manfaat penerapan ini pada barang konsumsi  dan bisa berpotensi membuat konsumen kebingungan dan penjualan turun.  Dari sisi konsumen, seperti apa dampak pembatasan merek dan kemasan  produk ini? Simak perbincangan bersama Sularsi Pengurus Harian Yayasan  Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) di Ruang Publik KBR.

Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id