Norma gender yang tidak setara yang terbentuk di masyarakat seringkali menghambat kemajuan remaja dan kaum muda perempuan baik di ruang domestik maupun publik. Perempuan sering dianggap sebelah mata dan norma gender seringkali tidak memprioritaskan kemajuan perempuan dalam bidang pendidikan dan karir. Banyak perempuan bahkan putus sekolah, dan justru mengalami perkawinan anak. Riset Plan International tahun 2019 menunjukkan bahwa 1 dari 5 remaja perempuan putus sekolah karena hambatan ketimpangan gender dan diskriminasi.
Oleh karena itu, urgensi untuk memberikan perempuan kesempatan dalam pembangunan mendorong Plan Indonesia untuk berkolaborasi bersama Kementerian Keuangan menghadirkan Girls Leadership Program (GLP). Rangkaian kegiatan GLP bertujuan untuk menghasilkan Girls Leaders yang berkarya dan membawa perubahan di tingkat komunitas, serta menginspirasi kaum muda sebaya di skala yang lebih luas.
Seperti apa program kepemimpinan anak perempuan yang diusung, serta bagaimana dampak yang diharapkan dari program ini? Akan dibahas dalam Ruang Publik KBR bersama Dini Widiastuti - Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id