Jakarta, dengan segala fasilitasnya, akan selalu menjadi tempat tujuan untuk bekerja dan beraktivitas. Namun, mahalnya harga hunian membuat sebagian besar pekerja terpaksa tinggal di luar Jakarta. Akibatnya, Jakarta kehilangan potensi pendapatan daerah dari aktivitas para pekerja yang bekerja di Jakarta, tapi membelanjakan uangnya di luar Jakarta. Perencanaan kota yang berorientasi compact city dan pemanfaatan ruang yang optimal memungkinkan warga Jakarta yang menjadi komuter bisa kembali tinggal di kota (back to the city). Melalui compact city, Jakarta bisa menghadirkan keterjangkauan harga hunian.
Pendengar Ruang Publik melalui Instagram comments pekan lalu juga sudah memberikan beberapa pertanyaan ke JPI tentang “Keterjangkauan Hunian dan Dampaknya untuk Jakarta”. Seperti apa tanggapan pendengar mengenai isu keterjangkauan hunian? Lalu, apa dampaknya jika harga hunian di Jakarta masih belum terjangkau? Dan bagaimana upaya JPI dalam mewujudkan hunian yang terjangkau? Akan dibahas dalam Ruang Publik KBR bersama Wendy Haryanto - Direktur Eksekutif JPI.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
