Pemerintah Indonesia terus mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional untuk menekan lonjakan kasus Covid-19. Agar semakin banyak masyarakat yang ikut program vaksinasi ini, kampanye pun gencar dilakukan, satu diantaranya di pasar basah tradisional. Sebab lokasi ini merupakan salah satu penggerak ekonomi sekaligus ‘melting pot’ tempat bertemu banyak orang, sehingga keberadaanya sangat penting.
Namun, kebanyakan dari pedagang di pasar tradisional dianggap merupakan kelompok marjinal dan kurang mendapat informasi, sehingga dapat dengan mudah mempercayai hoaks. Kesadaran vaksin Covid-19 di pedagang pasar tradisional juga dianggap kurang, dan dikhawatirkan pasar menjadi klaster baru untuk penularan Covid-19. Oleh sebab itu, untuk mengetahui sejauh apa pemahaman para pedagang pasar terhadap Covid-19 dan vaksin, termasuk hoax yang beredar, Katadata Insight Centre pun melakukan survey online.
Lantas bagaimana hasilnya? Dan apa temuan menarik dari survey ini? Kita akan perbincangkan lebih dalam soal ini di Ruang Publik KBR bersama narasumber: Vivie Zabkie - Manager Riset Katadata Insight Center dan Joko Setiyanto - Ketua Umum Asosisasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo).
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id