Pada 26 September lalu, pemerintah resmi meluncurkan bursa karbon dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggaranya. Presiden Joko Widodo menyebut perdagangan karbon ini merupakan langkah konkrit untuk mengatasi perubahan iklim.
Saat ini kita sudah merasakan dampak perubahan iklim. Salah satunya buruknya kualitas udara. Di Indonesia sendiri, tahun ini data dari IQAir menobatkan Ibukota Jakarta sebagai kota dengan tingkat polutan terparah di dunia. Pencemaran udara ini terjadi akibat tingginya emisi karbon dari penggunaan kendaraan bermotor dan pembakaran batubara yang dilakukan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Pagi ini di Ruang Publik kita akan mencari tahu apa itu perdagangan karbon dan berbagai istilah terkait. Dan bagaimana perdagangan karbon ini bisa mengatasi perubahan iklim? Seperti apa dampak perdagangan karbon bagi masyarakat?
Bersama kedua narasumber kita, ada Albertus Prabu Siagian, Economic Analyst di Climate Policy Initiative (CPI) dan Iqbal Damanik, Forest Campaigner Greenpeace Indonesia.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id