Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengemukakan sebanyak 68 juta peserta didik mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga tingkat SMA di Indonesia ikut terdampak, dan mereka terpaksa belajar dari rumah akibat pandemi Covid-19. Hal ini melahirkan berbagai inovasi yang dilakukan oleh tenaga pendidik ditengah pandemi. Tujuannya tentu saja untuk memastikan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan efektif, walaupun diterapkan pembelajaran jarak jauh. Terobosan kegiatan belajar mengajar yang sudah dilakukan, contohnya seperti di Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Bali akan kita bahas pagi ini.
Apa saja terobosan yang dilakukan? Dan seberapa efektif terobosan tersebut di bidang pelayanan pendidikan? Akan dibahas dalam Ruang Publik KBR bersama dua narasumber Asep Rahmat - Koordinator Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dan I Wayan Abyong, S.Kom M.Kom - Ketua tim Melajah.id, Ketua MGMP TKI Bali, guru SMKN 1 Bangli, Provinsi Bali.