Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Indonesia menduduki peringkat 3 penyakit kusta terbanyak di dunia setelah India dan Brasil. Hari Kusta Sedunia atau World Leprosy Day (WLD), diperingati setiap tahun pada minggu terakhir bulan Januari, dan tahun ini bertepatan dengan tanggal 28 Januari. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kusta serta menjadi momen yang tepat untuk menggaungkan diakhirinya stigma dan diskriminasi kepada para pasien kusta dan Orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK).
Penting untuk terus menyuarakan kampanye edukasi yang mencakup aspek medis, sosial, hingga pengalaman OYPMK yang telah pulih, dengan memberikan wawasan terkait kusta yang benar dan komprehensif, kita dapat mengubah persepsi negatif menjadi dukungan dan pengertian. Selain itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk melibatkan OYPMK dalam kegiatan sosial, ekonomi hingga menjadi bagian dalam pengambil kebijakan. Lalu, bagaimana kebijakan yang sudah dilakukan untuk Indonesia bebas dari Kusta?
Kita bincangkan hal ini bersama dua narasumber yang telah bergabung di Ruang Publik KBR pagi ini. Agus Wijayanto MMID - Direktur Eksekutif NLR Indonesia dan Hana Krismawati, M. Sc - Pegiat Kusta dan Analis Kebijakan (Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan-Minister Office)
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id