Listen

Description

Perokok anak di Indonesia naik hingga hampir dua kali lipat pada 2018.  Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2018 mencatat jumlah perokok anak  usia 10-18 tahun mencapai 9,1 persen. Padahal Rancangan Pembangunan  Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menargetkan pada tahun 2019 prevalensi  perokok anak harus turun menjadi 5,4 persen. Dengan kondisi ini  bagaimana pemerintah bisa mencapai tujuannya menciptakan sumber daya  manusia atau SDM unggul? Apa strategi yang harus didorong atau diubah  agar bisa menekan angka perokok anak? Simak perbincangan bersama Yosi  Diani Tresna, Kepala Subdit Perlindungan Anak Bappenas lewat sambungan  telepon serta Nahla Jovial Nisa, Koordinator Advokasi Lentera Anak,  sebuah lembaga yang bekerja untuk membela hak-hak anak di Indonesia  melalui edukasi, advokasi, pemberdayaan dan studi tentang anak di Ruang  Publik KBR.

Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id