Listen

Description

Kesehatan merupakan hal yang penting untuk setiap orang. Ada istilah “kesehatan itu mahal”. Dan memang benar, bahwa kesehatan jika tidak dijaga dengan baik, akan membuat orang bisa mengeluarkan dana lebih untuk dapat sembuh dari suatu penyakit, apalagi bila penyakitnya bukan hanya satu jenis di dalam tubuh.

Persoalan kesehatan dihadapkan pada dinamika terkait kebijakan, akses, tata kelola, termasuk perilaku publik dan pemangku kepentingan. Pandemi COVID-19 memberi pembelajaran penting bahwa respons kebijakan kesehatan di Indonesia masih banyak berpusat pada rumah sakit dan mengesampingkan layanan kesehatan primer, dalam hal ini Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai fondasi sistem kesehatan nasional.

Sejak 2012, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), sebuah organisasi non-profit bidang kesehatan, telah menginisiasi sebuah program intervensi bernama “Pencerah Nusantara” untuk merevitalisasi layanan kesehatan primer dengan pendekatan holistik atau menyeluruh. Program ini beranggotakan kelompok anak muda pegiat kesehatan yang sudah terlatih. Termasuk dalam respons pandemi COVID-19, Pencerah Nusantara mendorong layanan kesehatan primer sebagai garda terdepan melawan pandemi. Lalu, apa saja yang akan dilakukan CISDI melalui Pencerah Nusantara di usia satu dekade ini? Seperti apa implementasinya di lapangan? Inovasi apa yang sudah disiapkan oleh Pencerah Nusantara guna mendorong transformasi layanan kesehatan primer di Indonesia? kita akan perbincangkan dengan narasumber: 

1. Diah S. Saminarsih - Founder & CEO of CISDI

2. Nidya Eka Putri - Senior Program Officer of CISDI dan Alumni Pencerah Nusantara

3. Hasna - Kepala Puskesmas Bambalamotu, Sulawesi Barat

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id