Setelah dua tahun pandemi akibat Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut pandemi berakibat pada meningkatnya angka kekurangan gizi anak di Indonesia. Jumlah bayi kurus di tahun 2022 meningkat menjadi 15 persen atau sekitar 7 juta yang ada di seluruh Indonesia. Kurangnya gizi pada bayi merupakan langkah awal menuju stunting.
Lalu bagaimana tantangan memenuhi gizi anak dan juga remaja? Seperti apa edukasi untuk mengurangi angka kekurangan gizi pada anak dan remaja? Pagi ini sudah hadir bersama kita, ada Nurfi Afriansyah, Ketua Departemen Riset & Pengembangan Bidang Ilmiah DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id