Pelarangan penggunaan timbal dalam produksi cat di tanah air masih belum diatur secara tegas. Padahal paparan cat bertimbal pada manusia bisa menimbulkan keracunan timbal dan berdampak pada kesehatan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), keracunan timbal menyumbang sekitar 0,6% dari beban penyakit global. Bukti berkurangnya kecerdasan akibat paparan timbal pada masa kanak-kanak telah membuat WHO memasukkan “keterbelakangan mental akibat timbal” sebagai penyakit yang diakui sektor kesehatan.
Nexus3 belum lama ini merilis hasil penelitian mereka terkait penggunaan cat bertimbal ini. Disebutkan di puluhan taman bermain di Jakarta ditemukan konsentrasi timbal yang tinggi pada berbagai alat bermain dengan cat warna-warna primer, seperti merah, kuning, hijau, putih.
Seperti apa gejala yang ditimbulkan akibat paparan timbal ini? Langkah seperti apa yang bisa diambil pemerintah untuk menghentikan penggunaan timbal dalam produksi cat? Kita bincangkan hal ini bersama Sonia Buftheim, Toxics Program Officer Nexus3.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id