Listen

Description

Tepat tanggal 3 Desember lalu, kita baru saja memperingati hari penyandang disabilitas. Peringatan ini sekaligus menjadi momen penting bagi banyak pihak untuk mengkampanyekan topik disabilitas dari berbagai sudut pandang. NLR Indonesia sebagai organisasi yang fokus untuk kusta dan disabilitas, terus aktif menggaungkan isu kusta di Indonesia dan konsekuensinya, termasuk isu disabilitas karena kusta. Seperti kita ketahui, kusta merupakan salah satu penyakit tropis terabaikan yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Kusta bisa disembuhkan, tapi, jika orang dengan kusta tidak segera diobati dan luka yang ditimbulkan tidak ditangani, maka mereka berisiko mengalami disabilitas. Akibatnya, kualitas hidup mereka juga berpotensi menurun, terlebih stigma kusta masih terus ada di masyarakat.

Pada 2017, angka disabilitas kusta masih cukup tinggi yakni 6.6 per 1.000.000 penduduk. Padahal pemerintah telah menetapkan target angka disabilitas kusta kurang dari 1 per 1.000.000 penduduk. Tingginya angka disabilitas kusta mengindikasikan adanya keterlambatan penanganan dan penemuan kasus kusta.

Mengapa hal ini terjadi? Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah disabilitas karena kusta? Dan apa tantangan yang dihadapi dalam pencegahan disabilitas karena kusta ini? Kita akan perbincangkan lebih dalam soal ini di Ruang Publik KBR bersama narasumber: Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo, SpKK(K) - Ketua Kelompok Studi Morbus Hansen (Kusta) Indonesia PERDOSKI dan Dulamin - Ketua Kelompok Perawatan Diri (KPD) Kec. Astanajapura Cirebon.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id