"Duhai senangnya pengantin baru," lirik dalam sebuah lagu yang khas dan sering kita dengar dalam sebuah momen pernikahan. Menikah, menjadi salah satu puncak kebahagiaan dalam kehidupan seseorang. Tak hanya dua orang pengantin yang merasakannya, tapi juga saudara dekatnya, tetangganya, dan orang-orang lainnya. Doa dan restu berbondong-bondong mereka haturkan agar sang pengantin dapat menempuh kehidupan baru. Dan tidak hanya itu, sumbangan berupa uang atau sembako juga berbondong-bondong mereka berikan. Masyarakat Ponorogo menyebut kegiatan menyumbang itu dengan "Mbecek". Namun, dibalik tradisi "mbecek" juga mendatangkan kontroversi tersendiri bagi masyarakat. Khususnya permasalahan ekonomi.