Bahasa dan cara kita berkomunikasi merupakan suatu hal signifikan yang membentuk identitas kita, baik identitas secara nasional, maupun identitas secara kelompok. Di dalamnya terdapat sejarah, budaya, adat-istiadat, bahkan nilai-nilai moral dan budi teladan yang dapat membantu mengarahkan keharmonisan hidup manusia dengan lingkungannya, dan lain-lain. Maka alangkah sayangnya apabila bahasa-bahasa ini punah atau hilang tanpa dokumentasi, karena dengan hilangnya bahasa, hilang juga serpihan-serpihan sejarah dan identitas kita.
Pada episode kali ini, bagian terakhir dari edisi “Menyorot Wajah Lain Nusantara”, kami di segmen #Balela dengan tamu Mbak Juwita Metasari, mahasiswa jurusan Kognitif Linguistik di Ludwig Maximillian Universität (LMU) München akan berdiskusi mengenai bagaimana menyikapi nasib bahasa daerah dan Bahasa Indonesia di tengah gelombang globalisasi dunia modern yang membuat bahasa semakin dinamis, serta bagaimana menyeimbangkan kompetensi dan penggunaan bahasa internasional, nasional, dan daerah di era masyarakat dunia. Yuk ikuti dan dengarkan diskusi kami dengan pemutar audio favorit anda!