“Kebohongan sekali tetaplah kebohongan, tetapi kebohongan yang disampaikan ribuan kali menjadi kebenaran”, itulah yang dikatakan Joseph Goebbels mengenai strategi propaganda Nazi yang diaturnya pada Perang Dunia II. Masa – masa otoriter seperti itu sudah lama ditinggalkan, dan sekarang di dunia modern ini, demokrasi pun diemban hampir dalam lingkup global.
Namun, apakah demokrasi saat ini benar benar bebas? Dengan momentum populisme yang kian marak di lingkungan politik berbagai negara di seluruh dunia, ditambah dengan informasi yang membludak dari dunia maya yang kebenarannya pun seringkali meragukan, menjadi sangat penting untuk kita bisa menyadari strategi-strategi pasca-kebenaran disekitar kita.
Maka dari itu, pada kali ini di segmen #balela, ketiga pembawa acara #balela, Chaska, Geraldus, dan Aqid akan berwacana dan berdiskursus mengenai politik populisme dan strategi-strategi pasca-kebenaran, tentunya dengan fokus yang lebih mendalam terhadap situasi di Indonesia, serta cara-cara agar kita selalu dapat menjadi mawas diri dalam mencerna informasi yang kini banyak alternatifnya.
Yuk mari kita ikut berdiskusi dengan menyimak episode podcast kami kali ini di aplikasi pemutar audio kesayangan kalian (tautan ada di Bio)
