Sesungguhnya di antara hal yang membuat jiwa melantur dan mendorong kepada berbagai pertarungan yang merugikan dan syahwat yang tercela adalah panjang angan-angan dan lupa akan kematian.
Oleh karena itu, di antara hal yang dapat mengobati jiwa adalah dengan mengingat kematian. Karena orang yang kematiannya menjadi kepastiannya, tanah menjadi tempat pembaringannya, ulat menjadi temannya, Munkar dan Nakir menjadi tamunya, dan kuburan menjadi tempat tinggalnya, sepatutnya akan memastikan setiap langkah di hidupnya ada dalam naungan Allah.
Lagipula apalagi yang benar-benar kita harapkan selain ridho Allah? Sesungguhnya dunia ini hanyalah sementara, dan kita tidak akan pernah tahu kapan nafas ini berhenti. "Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadaNya)." - QS. Al Anbiya : 1
Faithamins Foundations presents
"Mengingat Kematian"
Bersama Ust. Agus Al Muhajir