Episode bergelora Bung Tomo sesungguhnya berlangsung singkat: dari setelah Proklamasi hingga akhir pertempuran Surabaya. Dia memilih mengkomunikasikan propaganda perjuangan lewat corong radio. Tak terbayangkan semangat perlawanan arek-arek Surabaya akan begitu masif tanpa agitasi Sutomo.