Diawali oleh perjalanan darat melewati jalan lintas utama Sumatra yang ditempuh Gebi bersama tunangannya, Aldi. Sesampainya di pom bensin nan sunyi mobil mereka berhenti. Namun Aldi yang menuju toilet tak kunjung kembali. Gebi yang panik melapor ke pos polisi setempat. Namun anehnya petugas di pom bensin mengaku tak pernah melihat sosok Aldi, ia mengaku melihat Gebi hanya mengemudi sendirian. Padahal Gebi sama sekali tidak bisa mengemudikan mobil.
Gebi didera rasa paranoid. Tiap potongan puzzle pelan-pelan menyeretnya pada satu jawaban akhir.