13 cerpen yang dirangkum dalam Teh dan Pengkhianat menitikberatkan kepada tokoh seorang Belanda, baik yang murni maupun tergolong Mestizo (berdarah campuran setengah Eropa). Lembaran awal hingga akhir dapat menyentuh perkara kemanusiaan, perkara fanatisme buta, harapan, pengorbanan, hingga perjuangan melawan ketidakadilan.