Pada akhir dekade 80an, genre “Britpop” meluas dan terjadilah “British invasion” di dunia. Virus britpop baru mewabah di beberapa kota besar di Indonesia pada dekade 90an. Dan banyak dari band beraliran Britpop yang saat itu sedang di gemari di antaranya Radio Head, Stone Roses, Suede, Blur, Placebo, Pulp, Oasis dan banyak lagi, menginspirasi para musisi beraliran Britpop/britrock di Indonesia dan menjadi cikal bakal indie pop di Bandung. -
Bagaimana pada perjalannya indie pop kemudian menjadi sebuah genre yang cukup mengakar kuat di Bandung, kami akan mengupas dinamika perkembangan skena indie pop malam ini bersama “Bandung Pop Darlings” di #egotalks. -
Bandung Pop Darlings adalah sebuah buku yang ditulis oleh Irfan Popish bercerita tentang dinamika-dinamika yang mengikuti kelahiran dan perkembangan skena indie pop di Bandung.
Egotalks adalah program musik dari Radio Play99ers yang berkonsentrasi pada diskusi dan keinginan untuk berbagi kisah dan pengalaman tentang segala hal yang berhubungan dengan skena musik independen dari sudut pandang para pelakunya terutama di Kota Bandung. Dalam perjalanannya, Egotalks kemudian juga menjadi dokumentasi dari apa yang sedang terjadi dalam skena dalam kurun waktu selama program dilaksanakan. Untuk saat ini, Omuniuum adalah partner tetap dari program Egotalks.
Tim Egotalks: Rikky Alik, Pepi Vitrada, Alfarezi Regi Pratama, Vincent Rumahloine, Arddian Kepin, Iit Sukmiati dan Stafianto Tri Yuniantoro.
Kontak: IG. @Play99ers, @omuniuum
Regi - +62 838-2196-9666
