Banyak konsekuensi untuk apa yang dijalani. Padahal belum tentu itu pilihan pribadi. Kadang yang jadi pertanyaan, pilihan siapa yang diberi makan? Kita selalu berlari, mengelak atas nama tuntutan hidup. Mengubur perlahan setiap angan - angan yang sedari kecil dibicarakan. Impian bagaikan tunas layu dihadapan "Tak apa yang penting bisa makan"