Anda dikasi kamera yang harganya 500 jutaan, lighting set dengan total harga 100 juta, sampai ke rumah, kameranya hanya anda pakai untuk jadi webcam dan lighting setnya anda jadikan lampu taman. Kira-kira bagaimana perasaan yang ngasi? Atau, anda difasilitasi kantor PC 100 jutaan, dimana content creator kebanyakan hanya bisa ngiler pas ngebayangin di mimpi terliarnya. Sampai dirumah, hanya dipakai main solitaire, dan browsing aja. Kita-kira gimana yang dilakukan yang ngasi? Manusia lebih dari dari sekedar kamera terbaik, dan PC terbaik. Pertanyaannya, untuk apa kita diberikan semua itu? Apakah cuma untuk mager, caper dan baper? Cuma untuk gagal dalam cinta lalu jadi bucin? Atau cuma untuk goyang-goyang tok-tok ala cabe-cabean? Nah, pertanyaan "Ngapain kita di dunia" dengan spek yang luarbiasa yang kita punya ini, nggak bakal bisa kejawab, sebelum kita tahu, siapa yang ngasih, dan untuk apa dia ngasih. Bahasanya Syaikh Taqiyuddin dalam kitabnya Nidzamul Islam, pertanyaan paling basic dalam hidup Yaitu pertanyaan: "Darimana asal kita", "Ngapain kita di dunia", dan "Setelah mati akan kemana". Dan ini yang bakal kita bahas di episode-episode ke depan Selamat menyaksikan, ada 30 menit yang sudah saya up ke YouTube. Kalau ada kebaikan di video ini bolehlah SHARE ke temen-temen kita yang lain yang kita peduliin, biar kebaikannya terus berantai. Kalau ada pertanyaan, silakan tulis di komentar video di YouTube, biar bisa saya baca dan saya bahas di video kedepannya Untuk pemesanan buku, bisa ke @bukusip di Instagram, atau website di bukusip.com #pertanyaan #iman #tujuanhidup #felixsiauw