Listen

Description

Pengamanan Libatkan Polisi dan TNI

Panpel PSS Mewaspadai Bonek yang Nekat ke Stadion

Big match PSS Sleman menjamu Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sabtu (13/7) mendapatkan pengamanan ekstraketat. Polda DIJ bakal menerjunkan lebih dari seribu personel dalam pertandingan lanjutan Liga 1 pekan kedelapan itu. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik strategis. Mulai stadion, persimpangan, hingga perbatasan Jogja-Jawa Tengah.

Pengamanan berlapis itu untuk mengantisipasi kedatangan Bonek-julukan suporter Persebaya. Sebab, sebagian Bonek tetap nekat. Mereka sejak Rabu malam (10/7) telah datang ke Sleman untuk memberikan dukungan. Meski, Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman tak memberikan kuota tiket bagi suporter tim tamu.

Kabid Humas Polda DIJ Kombes Pol Yuliyanto meminta Bonek tak memaksakan diri. Toh, warga telah menolak kedatangan mereka.

”Jangan bikin resah warga yang dilewati,” tegas Yuli, sapaannya, di Mapolda DIJ, Kamis (11/7).

Guna menjaga kondusivitas, Yuli meminta suporter tuan rumah menjaga ketertiban. Mulai sebelum hingga sesudah pertandingan.

”Sepak bola ini untuk dinikmati. Jangan bikin rusuh,” pintanya.

Panpel PSS Sleman memutuskan tak memberikan kuota bagi Bonek. Itu buntut surat keberatan warga. Dalam surat yang dikirimkan kepada panpel itu, warga sekitar Maguwoharjo keberatan dengan kedatangan Bonek.

Keberatan warga ini klop dengan rekomendasi kepolisian. Polda DIJ merekomendasikan big match antara PSS Sleman menjamu Persebaya tanpa dihadiri Bonek. Pertimbangannya, tiga kali pertandingan Persebaya di DIJ yang dihadiri Bonek selalu berujung kericuhan. Terakhir, kala Persebaya menantang tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul dalam lanjutan Liga 1 pertengahan tahun lalu.

Selengkapnya baca

Koran Radar Jogja

www.radarjogja.jawapos.com

www.radarjogja.co