Praktik jual beli BBM (bahan bakar minyak) eceran dengan mesin pertamini di wilayah DIJ bakal semakin menjamur. Keuntungan yang cukup menggiurkan hingga belum adanya penegakan regulasi mendorong pelaku usaha kecil-kecilan meliriknya.
Anto, salah satunya. Penjual BBM eceran dengan mesin pertamini ini semula hanya coba-coba. Dia mengikuti arahan beberapa rekannya yang telah mereguk manisnya berjualan BBM eceran.
”Lalu, saya cari-cari (mesin pertamini) di online shop. Harganya Rp 10 juta, tapi saya tawar Rp 9 jutaan,” jelas Anto di kios pertamininya kemarin (5/8).
Selengkapnya baca
Koran Radar Jogja
www.radarjogja.jawapos.com
www.radarjogja.co