Listen

Description

Sejumlah warga dan pengusaha di Kotagede mengeluhkan proyek drainase dan saluran air hujan kawasan tersebut. Bukan pada proses perbaikannya, namun penutupan akses jalan. Khususnya di ruas Jalan Mondorakan, Kotagede.

Fokus perbaikan berada di depan Omah Duwur Restoran. Selanjutnya beton drainase membujur ke arah barat hingga jembatan Tegal Gendu. Perbaikan drainase berlangsung di kedua sisi. Alhasil berbagai jenis kendaraan tidak bisa melintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Agus Arif Nugroho meminta pelaksana proyek memasang papan informasi. Penempatan berada di simpang empat Tegal Gendu dan kawasan Pasar Kotagede. Tujuannya sebagai pemberitahuan bahwa jalan tidak bisa dilalui.

Jajarannya juga telah menyiapkan pengalihan arus. Jika melaju dari selatan langsung ke utara melalui Jalan Pramuka, lalu ke timur. Ada pula optimalisasi jalan Ngeksigondo agar tidak melaju ke arah timur. Sehingga, warga tidak kecelik saat melewati jalan Mondorakan.

“Kami infokan melalui VMS (Variable Message Sign) yang terpasang di Board LED. Ada di kawasan simpang empat SGM, lalu Wirobrajan dan board LED wilayah lainnya. Pemberitahuan bahwa ruas jalan Mondorakan ditutup,” katanya.

Selengkapnya baca

Koran Radar Jogja

www.radarjogja.jawapos.com

www.radarjogja.co