Listen

Description

Malam ini dia adalah wajah dari ketenangan. Aku menjadi segan untuk membakar rokokku. Siapa yang tahu asap rokok akan membuat dia kehilangan ketenangannya. “Manusia akan selalu dibuat sibuk dan kerepotan mencari obat penenang untuk dirinya.” Kali ini suara Sutri lebih pelan. Tidak berbisik, hanya pelan sekali. “Berusaha lari dari kenyataan-kenyataan yang dekat atau membuat tafsiran menyenangkan dari sebuah penderitaan.”
Cerpen "Sebotol Bir Dingin untuk Erwin"  Karya  Reyhan Majid. Dibacakan oleh Muhamad Maksugi @muhamad_maksugi. Nikmati puisi dan cerpen lainnya dengan visual animasi di Channel Youtube dan Instagram Kopi Sajak. Kirim puisimu juga untuk dipublikasikan oleh Kopi Sajak ke kopisajakfile@gmail.com