Tak perlu aku khawatir akan setiap penis yang mampir ku izinkan lidah bermain menuruni zakar menerjang pentil dan vagina tanpa berfikir. Apakah Tuhan melihat?
Puisi ini dibuat dan dibacakan oleh Aruna Kavin Instagram: @arunakavin dan. Nikmati puisi dan cerpen lainnya dengan visual animasi di Channel Youtube dan Instagram Kopi Sajak. Kirim puisimu juga untuk dipublikasikan oleh Kopi Sajak ke kopisajakfile@gmail.com