Kenapa perkara sesederhana kepedulian, masih saja kita pertanyakan?
Bumi kita makin sesak, meraung-raung dan berteriak. Mempertanyakan, apa kabar naluri kepedulian manusia hari ini? Naluri yang seharusnya menjadi jati diri, tapi mulai terabaikan dan perlahan mati. Isu lingkungan dan kebencanaan datang silih berganti, dan tidak pernah berhenti. Bagaimana menyelesaikannya? Bagaimana solusinya? Padahal, langkah paling mudah ialah memulai dari diri sendiri, dan lagi-lagi, semua dimulai dari peduli.
Tentang keresahan-keresahan yang ingin disampaikan oleh manusia kepada manusia lainnya, pertanyaan tentang naluri kepedulian manusia yang harusnya menjadi jati diri tapi mulai terabaikan dan terlupakan akibat kebisingan-kebisingan sosial lain lalu kini kita mulai bertanya memangnya "Kenapa harus Peduli?"
