Bagi bangsa Yahudi, darah adalah sarana untuk mengikat suatu perjanjian. Darah juga berarti ada tubuh yang dilukai, atau sesuatu yang dikurbankan. Kalau kita sungguh memahami seruan Yesus "Inilah darah perjanjian baru yang ditumpahkan bagimu...", - hidup kita tidak akan pernah sama lagi...
Refleksi ini diambil dari bacaan liturgi hari Minggu 06 Juni 2021: Kel 24:3-8; Ibr 9:11-15; Mrk 14:12-16, 22-26.