Mengikuti Yesus seringkali dipandang bodoh oleh sekitar kita. Misalnya perlu jujur sehingga keuntungan usaha berkurang, perlu bertahan dalam iman sehingga pangkat terhambat, atau bahkan perlu pantang puasa saat orang lain bersenang-senang. Jadi kalau mau maju kita perlu berubah, atau tetap bodoh?
Refleksi ini diambil dari bacaan liturgi hari Minggu 3 Mar 2021: Kel 20:1-17; 1 Kor 1:22-25; Yoh 2:13-25.