Surah An-Naml ini, mengajarkan kepada kita bahwa manusia tidak lepas dari dunia di luar komunitas manusia, yaitu: dunia binatang dan dunia ghaib dalam hal ini adalah jin. Mereka adalah tentaranya nabi Sulaiman, sebagaimana dijelaskan dalam surah An-Naml ayat 17: “Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan)”. ~Beberapa binatang disebut dalam surah An-Naml ini, seperti: Semut, burung (Hudhud) dan binatang melata. ~Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari". dan berdo'a "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. An-Naml [27]: 18 - 19) ~Burung
Secara khusus, surah ini menyebut profil burung yang bernama hudhud. Walaupun hanya sekali disebut dalam Al-Qur’an, yaitu dalam Surah An-Naml ayat 20, namun hasil investigasinya sangat akurat. Dialah penyebab masuk Islamnya Ratu Balqis bersama rakyatnya.~Binatang Melata
Surah AN-Naml menyebutkan berita besar tentang keluarnya sejenis binatang melata yang datangnya ketika hendak masa kehancuran alam. Salah satu dari tanda-tanda kehancuran alam ialah keluarnya sejenis binatang melata yang disebut manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. ~Dunia Jin
Sebagai raja, Sulaiman memfungsikan semua bala tentaranya dengan melihat skill masing-masing. Kali ini, Sulaiman berencana memindahkan istana Ratu Balqis dari Yaman ke Palestina. *Dari penjelasan tentang dunia binatang dan dunia jin, sebagai pengemban agama rahmatan lil ‘alamin, nabi SAW mengajarkan ummatnya untuk saling menghormati dan menghargai sesama makhluk Allah. #Surah An-Naml ditutup dengan memperkuat 4 (empat) perintah, yaitu: diperintah untuk menyembah Allah, diperintahkan supaya termasuk orang-orang yang berserah diri, diperintah supaya membacakankan Al Quran (kepada manusia) dan diperintah untuk bersyukur kepada Allah dengan mengucap: ("Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman"). Kelebihan yang dimaksud adalah keduanya dianugerahi dapat berbicara dengan binatang. * Wallohu alam bis sowab