Berdasarkan survei Bank Investasi Eropa (EIB), masyarakat Uni Eropa, Cina, dan Amerika akan memilih untuk 'fly less' atau mengurangi frekuensi terbang mereka ketika liburan. Nah, bagaimana dengan kita-kita yang berada di Indonesia? apa kita harus 'fly less' juga? atau 'fly light'? Stay tuned :)