Dalam catatan sejarah Jawa mengatakan bahwa Islam di wilayah ini didakwahkan oleh walisongo.
Kesembilan juru dakwah ini oleh orang-orang Jawa dipandang sebagai orang suci dengan panggilan wali, kekasih Allah.
Namun ternyata ada beberapa kelompok yang mengatakan bahwa walisongo hanyalah cerita mitos semata. dengan alasan, walisongo tidak memiliki karya tulis yang bisa di kaji ulang. sehingga keberadaanya itu hanyalah sebatas kisah nenek moyang yang tidak memiliki dasar.
Benarakah demikian..?
Simak penjelasan Ust Sali A Fillah berikut ini :