Miris, sedih, dan mengiris hati. Bukannya sibuk memohon ampunan Allah dan bermunajat kepada-Nya agar wabah Covid-19 segera berakhir, sebaliknya kian hari masyarakat dalam sistem kapitalisme ini kian menjadi pemuja syahwat. Salah satu konten pornografi terbesar di AS memberlakukan akses gratis di masa pandemi. Hal ini dilakukan dengan anggapan masyarakat akan bosan karena terlalu lama di rumah. Astaghfirullahal'adzim!!! Bagaimana kita menyikapi hal ini? Simak dalam podcast MMC segmen Ngomong Politik berikut!