Listen

Description

Kita tentu sering mendengar lagu “Badai Pasti Berlalu” yang dinyanyikan oleh almarhum Chrisye, kemudian membuat kita teringat akan film PI (kisah seorang pria India yang selamat dari karamnya sebuah kapal yang ditumpangi bersama keluarganya dan hanya dia yang selamat dari kapal tersebut bersama seekor harimau. Ia berada di perahu sekoci, terapung di tengah lautan bersama seekor harimau selama beberapa bulan menunggu bantuan dan mencari daratan agar selamat).  Pemuda India ini, berusaha mengendalikan perahu tersebut dalam segala situasi dan juga berusaha menghadapi harimau agar tidak menerkamnya. Singkat cerita, setelah sekian lama akhirnya pemuda itu menemukan sebuah daratan dan ditolonglah ia oleh penduduk di pulau tersebut.

Jika cerita ini dapat kita refleksikan dalam kehidupan kita sehari-hari, hidup ini seperti halnya kita menaiki perahu ditengah laut. Kadang terasa dan terlihat tenang tetapi sewaktu-waktu tanpa diduga tampak badai menerpa perahu yang kita tumpangi. Apapun keadaan lautan saat itu, kita perlu berjuang untuk membuat perahu kita melaju menuju pulau yang menjadi tujuan kita agar perahu itu tidak terombang ambing tanpa arah.

Dalam cerita di film PI, adalah suatu keajaiban perahu itu tidak tenggelam dan akhirnya pemuda itu selamat. Satu hal yang membuat pemuda ini selamat adalah dia memiliki HARAPAN.

Ia memiliki harapan bahwa Tuhan akan menyelamatkan dia. Perahu beberapa kali oleng ditempa badai, tetapi tidak tenggelam dalam arti jika kita masih memiliki harapan, maka kita akan sampai ke tujuan yang kita impikan. Hal ini terjadi kalau kita tetap berjuang (tidak pernah menyerah dengan keadaan kita, karena menyerah adalah salah satu cara yang pasti akan membuat perahu kita akan tenggelam).

Lalu dari mana datangnya harapan? Harapan ada dalam diri kita, sebab Tuhan tidak akan memberikan badai melebihi kekuatan kita. Tuhan tahu kapasitas kita, Tuhan akan memberikan kekuatan yang super dasyat kepada kita untuk bertahan dan mengendalikan perahu.

Mungkin kita merasa dan berpikir seperti PI, kapan bisa selamat dari badai ? kapan bisa menemukan daratan ? dan terkadang hal ini membuat kita menjadi frustrasi dan menyerah. Namun waktu Tuhan lebih baik dari waktu kita, mungkin kita tidak segera terlepas dari badai atau belum menemukan daratan, hal ini terjadi karena Tuhan mau menunjukan kuasanya pada kita dan berharap kita menggunakan kemampuan yang sudah Tuhan berikan pada kita untuk terus berjuang.

Pada saat Tuhan merasa kita sudah layak dan kita tetap bersandar Tuhan semata maka kita akan keluar sebagai PEMENANG.